KOMINFO, Pinrang — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, menggelar kegiatan seleksi bagi Tagana teladan 2018.

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan tindak lanjut surat Kemensos tentang seleksi Tagana teladan.

Proses seleksi yang dilakukan secara bertahap yang diikuti Tagana dari tingkat kabupaten- kota dan dilanjutkan dengan seleksi ditingkat provinsi Sulawesi Selatan, hasil seleksi dari tingkat provinsi Tagana teladan akan mewakili untuk ikut serta pada seleksi tingkat pusat (Kementerian Sosial).

Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk perhatian sekaligus penghargaan bagi Tagana yang aktif baik dalam kegiatan penanggulangan bencana maupun pada kegiatan sosial lainnya.

“Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi virus positif bagi Tagana untuk lebih mantap dan lebih aktif lagi dalam penanggulangan bencana, dalam seleksi dilakukan secara transparansi dengan penilaian oleh masing- masing tim penilai secara terpisah sehingga penilaian tidak bisa diintervensi oleh satu sama lain tim penilai,”kata Drs.H.Ilham Gazaling kepala Dinas sosial Propensi sulsel melalui Abdul Rahman saleh, kepala bidang Limjansos Dinas sosial Propinsi sulsel.

Adapun yang menjadi poin penilaian dalam seleksi ini adalah terkait keterampilan dan dedikasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Tagana, Mulai dari karya tulis, yel yel tagana, mars, hymne dan arti lambang pada Tagana.

“Harapan kedepan juga dengan ada kegiatan semacam ini bisa memberi semangat baru serta pengalaman baru bagi Tagana. Baik Tagana yang diseleksi maupun Tagana yang tidak ikut dalam seleksi sehingga dalam penanganan masalah sosial lainnya mereka sudah memahami karena dalam proses seleksi ada arahan- arahan dari tim seleksi tentang penanggulangan bencana,” Ungkapnya

Hal senada diungkapkan Muhammad Hasbi Ketua Tim Seleksi Tagana Teladan Propensi Sulawesi Selatan, dirinya mengungkapkan, Tagana yang diseleksi bisa menjadi contoh bagi Tagana lainnya agar mereka tetap dan selalu aktif dan memiliki jiwa keikhlasan.

Sebab, dengan keikhlasan akan melahirkan pribadi yang memiliki kematangan bagi diri dan masyarakat secara luas saat melakukan tugas dilapangan saat bencana.

“yang terpilih menjadi Tagana teladan di tingkat provinsi Sulawesi Selatan, agar bisa membawah nama baik Tagana sulsel serta menjaga kepercayaan dinas yang mengutusnya sehingga pada akhirnya betul- betul menjadi Tagana teladan dan menjadi panutan Tagana lainnya,” tambahnya.

Dari peserta yang ikut serta dalam kompetisi ini dapat menggambarkan bahwa tagana teladan tidak gampang untuk dicapai dan untuk menjadi Tagana teladan dibutuhkan keikhlasan.

“Alhamdulilah Tagana Teladan Hari ini resmi di gelar melalui seleksi yang begitu objektif sesuai mekanisme yang berlaku inilah Hasil juara pada Tagana Teladan 2018, peringkat pertama Yakni Muhammad Ali Dari Tagana Kabupaten Takalar, peringkat kedua Abdul Rahman dari Tagana Kabupaten Gowa Dan peringkat ke Tiga Abdul Haris Dari Tagana Kabupaten Pinrang” pungkasnya. (*)