KOMINFO, Pinrang – Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menggelar Temu Lapang Perikanan, Rabu (21/11/2018) di kawasan lahan tambak Wae Tuoe Kecamatan Lanrisang.

Hadir dalam Temu Lapang Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel, Ir.Sulkaf S. Latif, MM, Pihak BI, beberapa Balai perikanan di Sulsel serta para petani tambak yang ada di Pinrang dan beberapa stakholder dari luar Kabupaten Pinrang.

Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulsel menyampaikan Bapak Gubernur sangat memperhatikan budidaya udang windu. Kadis juga mengungkapkan bahwa Pinrang adalah Kabupaten terbaik terhadap produksi dan budidaya udang windu di Sulsel. Olehnya itu, Kadis mengajak daerah lain untuk ikut membudidayakan udang windu.

Sementara Kadis Perikanan Kabupaten, Ir. Budaya dalam laporannya menyampaikan bahwa luas lahan tambak ada 1600 hektar di sekitar wilayah Lanrisang dan sekitarnya.

Bupati Pinrang, Aslam Patonangi dalam sambutannya menyampaikan Pemkab Pinrang sangat memperhatikan produksi budidaya udang windu, ikan bandeng dan rumput laut.

Aslam juga mengungkapkan di hadapan peserta temu lapangbahwa dengan kondisi lahan tambak di Pinrang yang variatif, maka penanganannya juga berbeda pula. Hal ini telah dilakukan pihak Pemkab Pinrang lanjut Aslam.

Pola budidaya petani tambak, Kata Aslam juga mulai beralih dengan Memilih pupuk organik. Sehingga, lanjut Aslam pola budidaya ini lebih ramah lingkungan.

Diharapkan temu lapang perikanan budidaya ini, sebagai langkah awal mengembalikan kejayaan udang windu di Sulsel. (humas pinrang)