KOMINFO, Pinrang — Pemkab Pinrang menggelar pertemuan lintas Sektor yang melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat dan Provinsi Selasa kemarin (7/7/2020) di MS Hotel. Kegiatan ini mengangkat tema “Advokasi kegiatan Desa Pangan Aman, Pasar Aman dari Bahan berbahaya dan Pangan jajanan Anak Sekolah”.

Hadir dalam pertemuan ini Riki Fonaike. Stp. M.Si Kasubdit Peningkatan Peran Pemda BBPOM RI Pusat, Drs. Hamka Kasim, Hpt.M. Kes Kabid Penguji BBPOM Makassar, Drg. Dyah Puspita Dewi Kadis Kesehatan Pinrang, Dra. Erni Arnid. Apt.MH. Kabid Infokom BBPOM Makassar beserta Instansi terkait.

Wakil Bupati Pinrang Alimin saat membuka acara menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah peredaran makan dipasaran yang mengandung bahan berbahaya. Melalui pertemuan lintas Sektor ini, Wabup berharap pertemuan lintas sektor ini dapat memberikan pengetahuan tentang makanan yang aman dikonsumsi sehingga dapat mencegah peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya di Kabupaten Pinrang.

Hal senada disampaikan dari BBPOM RI Pusat Riki Fonaike. Stp. M.Si, ia mengatakan perlunya mewaspadai kandungan bahan makanan yang berbahaya terutama dari segi obat obatan, segi makanan (siap saji) dan alat-alat kecantikan (kosmetik) serta jajanan pasar.

Riki Fonaike menambahkan, tinggal beberapa hari lagi, Umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha dan yang di khawatirkan nantinya adalah beredarnya daging sapi oplosan, serta ikan dan daging ayam yang di awetkan dengan formalin.

“Kami juga berharap kepada Ibu Rumah Tangga, sekiranya kalau belanja makanan dalam kemasan, harap tanggal ekspire nya harus diperhatikan,” ucapnya.(*/)

Sumber : Bagian Humas dan Protokol Pinrang