Pinrangkab.go.id – Wakil Bupati Pinrang Drs.H.Alimin,M.Si yang juga merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten berharap prevalensi Stunting di Kabupaten Pinrang pada akhir tahun 2023 bisa mencapai angka 15% sesuai harapan Bupati Pinrang Irwan Hamid.

Hal ini disampaikan Wabup Alimin Ketika memimpin langsung Rapat Koordinasi TPPS dan Diseminasi Hasil Pengukuran dan Publikasi Data Stunting di Aula Kantor P2KBP3A, Selasa (7/11).

Wabup Alimin melanjutkan, target ini tentunya bukan sesuatu yang mustahil untuk dicapai, sepanjang tim TPPS, BUMN, Lembaga Sosial Kemasyarakatan serta stake holder lainnya bekerja dengan ikhlas dan saling membangun sinergi.

Berbgai upaya telah dilakukan oleh Tim, lanjutnya, diantaranya dengan melakukan intervensi berupa pembagian makanan tambahan gizi bagi keluarga beresiko stunting serta upaya lainnya yang dibantu oleh berbagai stake holder terkait.

Olehnya itu, Wabup Alimin pada kesempatan ini, juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Baznas, PT PLN dan Bank Sulselbar yang banyak membantu dalam pelaksanaan intervensi terhadap stunting di kabupaten Pinrang.

Wabup Alimin, tak lupa mengajak pihak lain untuk ikut berkontribusi sebagai upaya menciptakan generasi penerus yang sehat dan bebas stunting.

Terkait inovasi Inzting yang diinisiasi oleh Pj.Gubernur Sulawesi Selatan, Wabup Alimin berharap, inovasi ini dapat dijadikan amunisi tambahan dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Pinrang.

“Kerja Tim TPPS tentu sudah kelihatan, dari data Survei Status Gizi Indonesia pada tahun 2021 Prevalensi Stunting berada pada angka 24,5% dan turun ke angka 20,9% pada tahun 2022, tahun 2023 ini diharapkan menyentuh angka 15% sesuai harapan Bupati Pinrang” ungkap Wabup Alimin.

Kegiatan juga diisi dengan pemberian materi diseminasi stunting oleh Kepala Dinas Kesehatan drg.Dyah Puspita Dewi,M.Kes.

Kegiatan ini dihadiri Pihak Kepolisian Resort Pinrang, Kejaksaan Negeri, KODIM 1404, Tim Penggerak PKK, Kepala Bappelitbangda A.Fahruddin, Kepala Dinas P2KBP3A dr.Ramli, Kepala Dinas Sosial M.Rusli, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Drs.Abduh, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Madising, Pihak BAznas, Bank BRI, Bank Sulselbar, serta OPD yang tergabung dalam TPPS Kabupaten Pinrang.(*/Bakri)