KOMINFO, Pinrang — Bupati Pinrang, Irwan Hamid menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Lero Kecamatan Suppa, Sabtu (21/12/2019). Maulid yang dirangkai dengan tradisi “Sayyang Pattudu” ini dihadiri Kepala Biro Kesra Provinsi Sulsel, Suherman mewakili Gubernur Sulsel. Turut hadir Sekda Pinrang, Budaya Hamid, Dandim 1404 Pinrang, Letkol ARM Lukman Sasono dan beberapa Pimpinan OPD. Bupati dan Rombongan disambut Camat Suppa, Andi Amran.

Ada yang unik dan khusus dalam peringatan Maulid Nabi di Desa yang berada di pesisir pantai ini. Maulid yang dilaksanakan oleh Pemerintah dan masyarakat setempat ini juga dirangkai dengan tradisi “Sayyang Pattudu”. Sayyang Pattudu adalah sebuah warisan budaya takbenda dari daerah Polewali Mandar. Sayyang memiliki arti sebagai kuda dan Pattudu artinya adalah menari, sehingga jika digabungkan maka maknanya adalah kuda yang menari.

Sebagian masyarakat Lero memang masih memiliki garis keturunan Mandar. Sehingga walaupun Pinrang berada di daerah Bugis, akan tetapi khusus di desa Lero, masyarakatnya masih mempertahankan tradisi suku Mandar. Contohnya tradisi Sayyang Pattudu ini. Selain perayaan Maulid Nabi, Sayyang Pattudu juga biasanya digelar saat syukuran kepada anak yang khatam Al-Qur’an

Pemerintah Kabupaten Pinrang sangat mendukung pelestarian gelaran budaya di Desa Lero ini. Irwan Hamid dalam sambutannya menyampaikan bahwa momen ini adalah momen yang penting. Kehadirannya, kata Bupati merupakan Bukti dukungan Pemerintah terhadap kegiatan bernuansa religi yang kental dengan tradisi budaya ini.

Dalam kesempatan itu, Irwan Hamid juga berharap kepada masyarakat Desa Lero agar senantiasa menjaga hubungan Silaturahmi. Menurutnya, hubungan silaturahim dan kebersamaan adalah modal besar dalam proses pembangunan di Pinrang.(humas pinrang)