KOMINFO, Pinrang — Menanggapi pernyataan kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dr. Ichsan Mustari, yang mengatakan sejauh ini sudah ada 12 kabupaten di Sulsel salah satunya Kabupaten Pinrang yang aman dari covid-19, dimana angka reproduksi efektif (Rt) dari 12 wilayah itu sudah di bawah satu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg. Dyah Puspita Dewi, M.kes menyampaikan rasa syukur atas penilaian tersebut .

”Puji syukur Kabupaten Pinrang termasuk salah satu dari 12 daerah di SulSel yang masuk zona aman utk Covid 19,” ungkap Dyah Senin (1/6/2020).

Dyah melanjutkan,  pernyataan tersebut merupakan bentuk apresiasi sekaligus hasil dari kerja keras semua pihak khusunya Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pinrang yang dikomandoi langsung oleh Bupati Pinrang Irwan Hamid, sekaligus peran serta masyakarat dalam mentaati protokol kesehatan dan Himbauan Pemerintah Kabupaten Pinrang.

Dyah mengungkapkan,  pernyataan tersebut juga menjadi pemacu semangat sekaligus menjadi perhatian semua pihak agar tidak lengah dan tetap waspada dalam menghadapi ancaman Pandemi Covid-19 khususnya di Kabupaten Pinrang,.

” Kita harus jadikan semangat pemacu semangat sekaligus meningkatkan kewaspadaan bersama akan ancaman Pandemi Covid-19 di daerah kita khususnya,” ujar Dyah.

Sementara untuk perkembangan terakhir Covid-19 di Kabupaten Pinrang lanjutnya, bahwa ada 7 orang positif dimana 5 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan 2 lainnya dalam masa karantina.

” Saat ini ada 2 pasien positif covid yang sementara dirawat di RSU A. Makassau Parepare dan satunya lagi ikut dalam program wisata Covid di Hotel Harper Makassar,” jelasnya.

Selain itu lanjut Dyah, dari pasien covid ke 7 asal Kecamatan Lanrisang , Tim Gerak Cepat (TGC) Dinkes Pinrang dan Puskesmas Lanrisang didampingi Muspika dan camat Lanrisang sudah melakukan tracking di lokasi dimana ada 10 orang kontak yang langsung di lakukan rapid test, dan hasilnya semua non reaktif.

Selain itu, ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang reaktif dan dirawat di RSUL Pinrang dan sudah dirujuk ke RS Sayang Makassar.

” Kami berharap Hasil swab dan kontak reaktif 2 keluarganya sementara diantar ke Makassar, semoga hasilnya Negatif dan tidak ada lagi penambahan kasus,” harap Dyah. (*/).

Sumber : Kabarinspirasi.id