KOMINFO, Pinrang — Disadari atau tidak, pembangunan pertanian di Kabupaten Pinrang telah menjadi kiblat bagi daerah lain, baik kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan sendiri, maupun skala nasional.

Keberhasilan tersebut telah menjadikan Kabupaten Pinrang sebagai destinasi studi banding dalam hal pertanian. Demikian penuturan salah satu peserta studi banding dari Kabupaten Takalar, Rabu (18/04).

Kunjungan studi banding dari Kabupaten Takalar tersebut sebagai upaya untuk menambah wawasan serta pengetahuan petani dan penangkar benih yang ada di Takalar dalam pengembangan kabupaten mandiri benih yang berwawasan lingkungan yang baik, seperti yang sedang dikembangkan di Pinrang ini.

Dengan rombongan berjumlah sekitar 50 orang, yang terdiri dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Takalar, DR. H.M. Najib Kasim, SE. M.Si, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Takalar, para penangkar benih dan pengurus kelompok tani. Kunjungan tersebut selama dua hari, dengan agenda kunjungan ke beberapa lokasi penangkaran benih yang ada di Pinrang.

Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Pinrang, Andi Calo Kerrang, didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan Distanhorti Pinrang, Hj. Dahariah, M.Si menerima rombongan studi banding tersebut di aula pertemuan distanhorti Pinrang.

Secara khusus, kunjungan tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pengembangan bidang pertanian, khusunya Kabupaten Mandiri Benih.

Pada kesempatan tatap muka di aula Distanhorti Pinrang, sharing informasi dua arah terjadi dalam diskusi yang dinamis mulai dari konsep mandiri benih, sinergitas petugas dan petani, hingga persoalan yang dihadapi petani pada umumnya.

Beberapa masukan dan solusi terkait dengan permasalahan yang diangkat menjadi point penting dalam diskusi tersebut.

Setelah pemaparan, rombongan studi banding istirahat di salah satu hotel yang ada di Pinrang. Kunjungan lapang ke beberapa lokasi penangkaran dilaksanakan hari ini, Kamis (19/04).

Dengan adanya kunjungan ini, Kadistan Takalar, Najib Kasim berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman Kelompok tani yang ada di Takalar tentang pengelolaan benih. pihaknya berharap pula agar kunjungan lapang ini banyak bermanfaat dan dapat memotivasi kelompok tani untuk lebih maju.(*)