KOMINFO, Pinrang — Bupati Pinrang Irwan Hamid selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pinrang memimpin rapat penanganan dan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten, Senin (15/5/2020) di Aula Kantor Bupati Pinrang.
Hadir dalam rapat Wabup Alimin, Kapolres AKBP Dwi Santoso, Dandim 1404 Pinrang Letkol ARM Lukman Sasono, Kajari Pinrang Ayu, Wakil Ketua DPRD Pinrang, Ahmad Jaya Baramuli dan Ketua Pengadilan Negeri Pinrang.
Rapat ini juga diikuti oleh para Pimpinan OPD, para Camat, Lurah, Kades, Kapolsek dan Danramil se Kabupaten Pinrang.
Menyikapi tentang new Normal atau pola hidup baru, Bupati menyampaikan bahwa masih banyak masyarakat yang salah paham terhadap konsep ini. Menurutnya, tidak sedikit masyarakat beranggapan bahwa jika penerapan new Normal diberlakukan itu berarti kita sudah terhindar dari potensi penularan Covid-19. Hal ini merujuk pada data Pantauan Covid-19 Kabupaten Pinrang saat ini cenderung mengalami peningkatan.
Olehnya itu, Irwan Hamid kembali menekankan bahwa penerapan new Normal ini adalah cara baru untuk beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Jangan ada anggapan bahwa new Normal ini berarti kita sudah terbebas dari potensi covid 19. Kita harus lebih intens turun ke masyarakat untuk memberikan edukasi tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam beraktivitas” pesan Bupati.
Melalui kesempatan itu, Bupati kembali menekankan dan meminta kepada aparat desa dan kelurahan untuk kembali intens turun ke masyarakat memberikan edukasi dan menjelaskan tentang maksud new Normal yang sesungguhnya.
Irwan Hamid di kesempatan yang sama melaunching program Balla Ewako yang merupakan program dari Polda Sulsel yang pelaksanaannya melalui Polres Pinrang. Program ini dapat diartikan dengan “Rumah Melawan”. Di mana sasaran dari program ini menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya langkah penanganan Covid-19 secara tersistematis dan terencana hingga ke tingkat paling bawah.
Irwan Hamid menilai program ini merupakan program yang sangat baik dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. Dalam program ini akan dilakukan penilaian terhadap desa dan kelurahan. Penilaian ini nantinya akan diberikan reward kepada tiga pemenang dengan total hadiah sebesar 200 juta sebagai motivasi. Tetapi lebih dari itu, tujuan program ini adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran dan disiplin masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Menurut Kapolres Pinrang AKBP Dwi Santoso, program Balla Ewako berfokus pada ketangguhan bersama tentang kesehatan jasmani dan rohani, sosial ekonomi, keamanan, informasi dan kreativitas atau inovasi terhadap penanganan Covid-19.
“Kami berharap melalui program ini, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pinrang dapat ditekan. Kami juga berharap program ini dapat menumbuhkan kesadaran bersama, mewujudkan ketahanan pangan dan ketentraman, ketertiban ditengah masyarakat di masa pandemi Covid-19” jelas Kapolres.
Sementara itu Dandim 1404 Pinrang mengajak para hadirin untuk menumbuhkan sikap disiplin dimulai dari diri sendiri. Letkol ARM Lukman Sasono juga meminta agar menjadi tauladan bagi masyarakat tentang pentingnya sikap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Kita harus mulai dari diri sendiri. Mari kita menjadi tauladan kepada masyarakat mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19” ajak Dandim.
Senada dengan Dandim, Kajari Pinrang Ayu Agung mengingatkan bahwa salah satu kunci utama kesuksesan dalam menekan penyebaran Covid-19 adalah kesadaran masyarakat. Olehnya itu, Ayu Agung mengajak para Camat, Lurah dan Kades untuk menghimbau masyarakat agar senantiasa disiplin dan menumbuhkan budaya bersih secara berkesinambungan.
“Salah satu kunci utama menekan penyebaran Covid-19 adalah tumbuhnya budaya disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19” ungkap Ayu Agung.
Menutup pertemuan, Bupati mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap dedikasi dan usaha aparat di tingkat bawah yang telah bekerja keras selama tiga bulan terakhir dalam penanganan Covid-19.
“Kita telah bekerja keras selama tiga bulan terakhir ini. Mari terus bekerja untuk masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19” tutup Bupati (*/).
Sumber : Humas dan Protokol Pinrang