KOMINFO, Pinrang — Operasi Ketupat 2018 sudah mulai digelar besok 7-24 juni 2018. Operasi yang dilaksanakan oleh Kepolisian Resort Pinrang selama 2 pekan ini juga melibatkan anggota TNI, Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, ORARI, Dinas Perhubungan Pinrang dan anggota Tim PSC 119 Pinrang.
Dalam gelar pasukan yang dilaksanakan di lapangan upacara Polres Pinrang, Rabu (6/6/2018) menurunkan Tim Armada Public safety center (PSC) 119 Pinrang yang dibawa komando dr. H. Ramli Yunus.
“Kita mempersiapkan 53 personil yang terdiri dari tenaga medis, paramedis , operator dan sopir. Juga kita siapkan 2 armada ambulance yang standby selama operasi ketupat digelar dan Personil kita bagi 2 shift dalam 24 jam yang terdiri dari 8 orang/shift”, jelas dr. Ramli.
Lebih lanjut dr. Ramli menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Pinrang selain mempersiapkan PSC 119 Pinrang dalam operasi ketupat 2018, juga telah mempersiapkan Pos PAM Kaballangang dan Pos PAM Mattirobulu yang juga akan standby personil dari 17 puskesmas dan akan bertugas pada Pos PAM terdekat sebanyak 2 orang tenaga kesehatan.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Pinrang drg. Dyah Puspita Dewi,M.Kes ditemui diruang kerjanya menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan telah mempersiapkan layanan kesehatan dalam mudik tahun ini.
“ Dan edaran dari Kemenkes RI untuk membentuk tim penyelenggara kesehatan mudik, pembentukan Pos Kesehatan, mengadakan PSC, pemberian layan kesehatan 24 jam di Puskesmas dan rumah sakit di sepanjang jalur mudik, lokasi wisata, penyiapan tim gawat darurat dengan evakuasi medik sementara dalam tahapan persiapan”, jelas drg. Dewi.
Ketua PSC 119 Pinrang dr. Ramli menyempatkan berbagi tips mudik sehat, aman dan selamat. “Pengendara perlu memperhatikan waktu istirahat, makan makanan yang sehat, dan lakukan peregangan saat istirahat, serta waktu istirahat lakukan setiap 2 jam untuk pengemudi roda dua, dan setiap 4 jam untuk pengemudi roda 4 minimal selama 15 menit”, jelasnya.
Kalau terjadi masalah kesehatan dan kegawatdaruratan saat mudik, segera hubungi PSC 119 Pinrang dengan Call Center 0852 9895 5995 dan 0853 4240 3119”, tutup dr. Ramli. (*)