Pinrangkab.go.id — Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pinrang, DR. Uswatun Hasanah, S.Sos., M.Pd., mengikuti kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar pada Senin (14/10).
Dalam forum ini, Dekranasda Pinrang mengusulkan beberapa program unggulan, termasuk pelatihan pengolahan pelepah pisang dan peningkatan daya saing tenun Lero, yang menjadi salah satu produk kerajinan andalan Kabupaten Pinrang.
Selain itu, Dekranasda Pinrang juga menampilkan kerajinan perak yang digunakan sebagai perhiasan adat Bugis serta kain tenun Lero, yang sudah dikenal luas di masyarakat.
Dalam rakerda tersebut, DR. Uswatun Hasanah juga memaparkan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan Dekranasda Pinrang.
Beberapa di antaranya adalah pelatihan-pelatihan kerajinan untuk mengubah mindset bahwa kerajinan bukan hanya sekadar aktivitas pengisi waktu luang, melainkan juga dapat menjadi sumber penghasilan.
Dekranasda Pinrang juga aktif melakukan promosi produk kerajinan lokal, menekankan kepada masyarakat agar mencintai produk-produk dalam negeri, serta menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk pihak perbankan.
“Kolaborasi adalah kunci dalam membangun ekosistem perajin muda di Kabupaten Pinrang. Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjadikan UMKM sebagai penggerak ekonomi daerah,” ujar DR. Uswatun Hasanah.
Dalam kesempatan tersebut, Bank Indonesia juga turut hadir dan mendukung program UMKM melalui berbagai inisiatif, seperti digitalisasi UMKM, memberikan akses keuangan, serta pengembangan kapasitas UMKM agar mereka dapat bertahan dan bersaing di pasar global.
Bank Indonesia juga mendorong penggunaan sistem pembayaran digital dan memberikan peluang ekspor bagi produk UMKM.
Program UMKM Rewako menjadi salah satu fokus utama yang disoroti, dengan tujuan agar UMKM di Sulawesi Selatan, termasuk di Pinrang, memiliki daya tahan yang kuat dan mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan.
Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan juga menyampaikan langkah-langkah konkrit untuk mendukung pengembangan UMKM, mulai dari memetakan permasalahan, branding produk, hingga mendukung UMKM dari hulu ke hilir.
Selain itu pentingnya kolaborasi dengan akademisi, praktisi, perbankan, dan dunia usaha turut ditekankan untuk membangun ekosistem kerajinan berbasis digital, terutama di kalangan milenial.
Dengan berbagai program yang diusulkan dan dukungan dari berbagai pihak, Dekranasda Pinrang berharap produk-produk kerajinan lokal dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.(*/)
Foto : Aulia, ADC Pj.Ketua TP PKK Pinrang