KOMINFO, Pinrang – Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Selatan (Sulsel) sedang mempersiapkan diri menjadi tuan rumah kualifikasi Pekan Olahraga Nasional Pra PON Papua 2020 yang dipusatkan di venue Panjat Tebing, Cora,Desa Padaelo Kabupaten Pinrang.
“Llhamdulillah persiapan kami sudah matang dengan fasilitas venue wall climbing siap digunakan,”. Ungkap H.A.Pawelloi Nawir ketua Federasi Panjat tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pinrang yang dihubungi via aplikasi pesan singkat.
Pawelloi melanjutkan, pihaknya berharap agar masyarakat Pinrang turut berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan ini,karena suatu kebanggaan kabupaten Pinrang jadi tuan rumah Pra PON Panjat tebing.
Sementara itu Ketua Panitia Pra PON Panjat Tebing 2020 , Iqbal Fachruddin, mengungkapkan kegiatan Pra PON ini sedianya akan berlangsung pada 14-20 November mendatang.
Dia menyebutkan saat ini persiapan dan perbaikan venue wall climbing Cora Pinrang sedang dilakukan.
Begitu juga dengan undangan peserta Pra PON. Menurutnya kualifikasi yang digelar FPTI Sulsel ini untuk peserta yang berada Zona III, yang meliputi, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.
“Zona III Terdapat 14 provinsi yang akan berlaga Zona I terdiri Sumatera dan Zona II, terdiri Jawa dan Bali. Hanya Papua sudah tidak memperebutkan kuota lagi karena otomastis sudah punya kuota (sebagai) tuan rumah,” ungkap Iqbal.
Sementara kuota tiket PON Papua 2020 yang diperebutkan untuk zona III sebanyak 30 tiket.
“Undangan peserta juga telah Dirilis melalui Pengurus Pusat (PP), dan dalam pekan ini FPTI delegate dari PP FPTI akan hadir disulsel melakukan pertemuan koordinasi dengan pengprov dan panitia mengenai kesiapan tuan rumah, ” kata dia.
Disebutkan pula bahwa ada 14 nomor pertandingan dari 4 disiplin, yakni Speed WR (Word Record), Lead, Boulder dan Combine (olympic games).
Iqbal juga menjelaskan pihaknya saat ini sedang berupaya memaksimalkan persiapan hingga hari H.
“Khususnya venue kita sementara usaha pembenahan, peralatan pertandingan juga sementara kita cari dukungan untuk memaksimalkannya, ” tutup Iqbal.(*/).