KOMINFO, Pinrang — Sebuah rangkaian yang sangat menarik tentang penggunaan tenaga surya sebagai suatu sumber tenaga untuk perangkap hama.
Kreasi seorang Penyuluh Pertanian yang kian menarik dan sangat artistik sekali jika diterapkan dilapangan, adalah Mubarak Harun, S. Pt, M.Si Penyuluh di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cempa yang telah membuat rangkaian lampu perangkap hama tersebut.
Terobosan yang tengah gencar diuji coba itu, dilakukan untuk menjaga produksi khususnya komoditi padi. Meskipun alat perangkap hama tersebut merupakan inovasi dari beberapa penemuan alat serupa sebelumnya, namun Mubarak mengakui kalau hasil kreasinya tersebut memiliki kualitas dan biaya yang digunakan sangat rendah.
“Alat ini dilengkapi dengan panel surya, baterai, sensor cahaya dan lampu ultraviolet. Panel surya mencharger baterai saat siang hari, dan pada saat malam hari sensor cahaya bekerja untuk menyalakan lampu secara otomatis” ungkap Mubarak.
Ia juga menjelaskan lebih lanjut mengenai komponen alat itu, diantaranya lampu terangkai dengan tempat mirip baskom berisi air. Sehingga ketika ada kupu-kupu mendekati lampu akan masuk dan terjebak di dalam air.
Mubarak mengatakan, untuk lahan 1 haktare, setidaknya memerlukan 6 unit alat perangkap hama. Alat ini nantinya dapat membantu petani di sekitar untuk menentukan waktu yang tepat untuk melakukan penyemrotan hama, jika diperlukan. Dengan alat tersebut, Mubarak optimis produksi petani akan meningkat, dan terbebas dari serangan hama. (distanhorti)