Pinrangkab.go.id – Pemerintah Kabupaten Pinrang menggelar Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan program Stop Stunting Provinsi Sulawesi selatan tahun 2023 di Aula Kantor Bappelitbangda Kabupaten Pinrang, Selasa (4/7).

Pada kegiatan ini, turut hadir Tim Aksi Stop Stunting Provinsi Sulawesi selatan serta tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi selatan.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang drg. Dyah Puspita Dewi,M.Kes dihadiri oleh undangan yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Puskesmas, Sejumlah Camat, Lurah, Satgas Stunting, Tim Penggerak PKK, Kepala Desa serta tenaga pendamping gizi desa yang menjadi lokus pelaksanaan program ini.

Pada kesempatan ini, Dyah mengungkapkan apresiasi kepada para tenaga pendamping gizi yang telah bertugas selama 6 bulan untuk memberikan edukasi pendampingan gizi melalui program aksi stop stunting pada lokus masing – masing.

Dyah juga mengungkapkan bahwa, prevalensi stunting di Kabupaten Pinrang mengalami penurunan dari tahun ke tahun, hingga pada tahun 2022 berada pada angka 20,9% menurut data SSGI dan pada angka 8,23% menurut data E-PPGBM.

Kegiatan ini, selain diisi dengan penyampaian progres dan hasil pendampingan gizi oleh masing-masing tenaga pendamping, juga diisi dengan pemberian materi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Pinrang dan Kepala Bidang PPM Bappelitbangda Pinrang.

Kegiatan juga diisi dengan penyerahan ID Card, Buku saku rumah gizi, petunjuk teknis dan sertifikat bagi para pendamping gizi serta diisi dengan Focus Group Discussion Monitoring dan evaluasi pelaksanaan porgram Aksi Stop Stunting dan ditutup oleh Plt. Kepala Bappelitbangda Pinrang A.Fahruddin.(*/Bakri)