KOMINFO, Pinrang — Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Perikanan bekerja sama dengan Balai riset perikanan budidaya air payau dan penyuluhan (BRPBAP3) mengembangkan sebuah sistem yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memetakan kawasan tambak dan potensinya yang ada di Kabupaten Pinrang.

Sektor Perikanan di Kabupaten pernah mengalami masa kejayaan, hasil perikanan tambak dari Kabupaten Pinrang terkenal dengan hasil dan kuantitas yang tegolong baik dari daerah lain di Sulawesi selatan. Namun saat ini, sektor perikanan utamanya perikanan budidaya dengan tambak tengah mengalami kelesuan, oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten berupaya untuk mengembalikan kejayaan sektor pertanian tambak ini.

Hal tersebut terungkap ketika Dinas Perikanan Kabupaten Pinrang menggelar pemaparan hasil Geo Spasial Kawasan tambak yang merupakan hasil kerjasama dengan BRPBAP3.

Selain Pemerintah Kabupaten Pinrang yang diwakili Kepala Dinas Perikanan Ir. Budaya, dalam pemaparan ini turut hadir Kepala BRPBAP3 A. Indra Jaya,S.Pi.MSc sebagai pembicara utama dan Bupati Pinrang Terpilih H.A. Irwan Hamid, S.Sos.

Dalam sambutannya Kepala BRPBAP3 A. Indra Jaya,S.Pi.MSc mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas kerjasama di yang terjalin antar Pemerintah kabupaten Pinrang dan BRPBAP3 serta berharap agar hasil riset yang telah dilakukan oleh tim dari peneliti dari Balai riset perikanan budidaya air payau dan penyuluhan perikanan kementerian perikanan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Pinrang agar tambak kembali bisa berjaya.

Lebih lanjut Indra mengungkapkan, Sistem Informasi berupa aplikasi Web GIS “informasi Geospasial” yang mendukung pengembangan Budidaya tambak secara berkelanjutan dikerjakan selama 2 tahun, dan merupakan aplikasi web GIS pertama di Indonesia dengan pemetaan digital yang memanfaatkan teknologi internet sebagai media komunikasi yang berfungsi mendistribusikan, mempublikasikan, mengintegrasikan, mengkomunikasikan dan menyediakan informasi dalam bentuk teks, peta digital serta menjalankan fungsi–fungsi analisis Budi daya tambak.

Sementara itu, Bupati terpilih H.A.Irwan Hamid, S.Sos, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada awalnya dirinya kurang berkenan hadir karena untuk menghindari persepsi negatif dari luar, tapi setelah melihat betapa pentingnya acara ini untuk mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir, maka dirinya telah meminta izin ke pada Bupati Pinrang Aslam Patonangi untuk ikut hadir dalam pemaparan ini, selain itu, Lanjutnya, hal ini memang sesuai dengan visi dan misinya untuk mengembalikan kejayaan tambak di kabupaten Pinrang.(*/Cng)