KOMINFO, Pinrang — Untuk memastikan petugas medis tidak langsung bersinggungan dengan keluarga selepas melaksanakan tugas di ruang isolasi covid-19 Rumah Sakit Umum Lasinrang, Pemerintah Kabupaten Pinrang menyiapkan fasilitas karantina bagi mereka.
Fasilitas isolasi ini disiapkan pada sebuah hotel bintang 3 sebagai upaya karantina bagi tenaga medis selepas bertugas.
Menurut Direktur Rumah Sakit Umum Lasinrang Pinrang dr Inwan Ahsan, upaya karantina dengan menggunakan fasilitas hotel ini untuk membuat para tenaga medis merasa nyaman walaupun tidak berada dirumah.
Fasilitas yang ada di hotel diharapkan membuat para tenaga medis merasa betah sampai mereka dipastikan bebas paparan covid-19 dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga.
Sementara itu, Bupati Pinrang Irwan Hamid yang ditemui saat menyambut Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi selatan, Rabu (23/4/2020), mengungkapkan, selain sebagai salah satu bentuk apresiasi bagi tim medis, karantina selama 14 hari ini tentunya sebagai bentuk memastikan para tenaga medis sehat dan bisa kembali bercengkrama dengan keluarga.
Bupati Irwan melanjutkan, saat ini, tenaga medis, khususnya di Kabupaten Pinrang melakukan tugas dengan sistem shift, mereka yang selesai bertugas inilah, lanjut Bupati Irwan, yang akan dikarantina di Hotel dan tidak diperkenankan untuk langsung pulang ke rumah sebelum dipastikan tidak terpapar covid-19.
“Fasilitas karantina ini dikhususkan bagi tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi dan bersinggungan langsung dengan pasien terindikasi covid-19” ungkap Bupati Irwan.
Selain dikarantina di hotel, tenaga medis juga di wajibkan mengikuti rapid test sebagai langkah untuk mengetahui apakah mereka terpapar covid-19 atau tidak.
Untuk diketahui, sejak merebaknya pandemi Covid-19 ini, tenaga medis yang dikarantina sudah mencapai 3 angkatan dan diharapkan tidak ada yang terpapar covid-19. (*/).