Pinrangkab.go.id — Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Prof. drh. M.Rizal M Damanik, MRep.Sc, PhD berkesempatan memberikan sambutan pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi Tim Percepatan Penuruna Stunting, Tim Pendamping Keluarga dan Satuan Tugas Stunting Kabupaten Pinrang, Selasa (22/8).

Kegiatan yang digelar di Aula Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) ini turut di hadiri Wakil Bupati Pinrang Drs.H.Alimin,M.Si dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi selatan Shodiqin,SH,MM.

Dalam sambutannya, Wabup Alimin yang juga merupakan Ketua TPPS Kabupaten Pinrang menyampaikan bahwa, Berbagai upaya telah dilakukan oleh TPPS dibawah arahan Bupati Pinrang dalam penanganan stunting di Kabupaten Pinrang.

Wabup Alimin juga mengungkapkan bahwa, dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pinrang melibatkan lintas sektor sehingga diharapkan program – program kerja tetap berorientasi pada penanganan stunting.

Selain itu, Wabup Alimin juga mengajak agar setiap stake holder tidak mengedepankan ego sektoral sehingga stuktur kerja, metode dan pemanfaatan kearifan lokal dapat dimaksimalkan dalam upaya penurunan stunting sesuai harapan bersama yakni dibawah 15% diakhir tahun 2023.

“Mari bekerjasama dan bekerja ikhlas, kerja keras, kerja tuntas, kerja cerdas Satukan komitmen stunting 2024 dibawah 14% ” pungkas Wabup Alimin.

Sementara itu Deputi Litbang BKKBN Prof. drh. M.Rizal M Damanik, MRep.Sc, PhD mengungkapkan bahwa dalam upaya penurunan stunting, perlu ada koordinasi terstruktur dan konvergensi diantara stake holder terkait.

Olehnya itu, upaya ini perlu komitmen bersama untuk mewujudkan cita – cita bersama yakni target nasional angka stunting berada pada 14% di tahun 2024.

Rizal juga mengungkapkan bahwa target kampanye zero growth 0 bayi lahir stunting adalah calon pengantin, Ibu Hamil dan ibu menyusui agar senatiasa menjaga gizi agar bayi lahir dalam keadaan sehat.

“Angka stunting saat ini akan berpengaruh dan berdampak pada 10 sampai 20 tahun kedepan, Olehnya itu, kita harus kerja keras agar stunting dapat ditekan” Pungkas Rizal.

Pada kesempatan ini, turut hadir, Kepala Dinas P2KBP3A dr.Ramli, Sejumlah Kepala OPD, TPPS, TPK dan Satgas Stunting se- Kabupaten Pinrang.(*/)

Foto By : Cakke