Pinrangkab.go.id — Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Pinrang, yang juga merupakan Pj. Ketua TP PKK Pinrang, DR. Uswatun Hasanah, S.Sos., M.Pd., menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu 2024 yang dilaksanakan di BSD ICE Tangerang, Senin (26/8).
DR.Uswatun Hasanah Ahmadi didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes., dalam kegiatan strategis yang mengusung tema “Transformasi untuk Posyandu Baru dengan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM).”
SPM ini merupakan hasil integrasi dari 6 OPD terkait, yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pendidikan, serta Dinas Sosial.
Transformasi ini diperkuat dengan perencanaan daerah yang melibatkan Bappelitbangda dan BPKPD sebagai Tim Anggaran Pemerintah Daerah, guna memastikan Posyandu dapat berperan maksimal sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya Menteri Dalam Negeri, H. Muh. Tito Karnavian, menekankan pentingnya peran Posyandu dengan dukungan 6 SPM sebagai salah satu cara untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
“Posyandu harus menjadi pilar utama dalam mencetak masyarakat yang sehat jasmani dan rohani sejak usia dalam kandungan hingga usia lanjut,” ujar Mendagri Tito.
Ketua Pembina Posyandu, Tri Suswati Tito, juga menegaskan bahwa Posyandu akan menjadi bagian integral di setiap desa, berfungsi sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Dengan dukungan dari enam pilar SPM, lanjutnya, diharapkan semua target pelayanan dapat tercapai sesuai dengan harapan.
Sementara itu, DR. Uswatun Hasanah Ahmadi, dalam kesempatan tersebut, menyatakan dukungan penuh atas transformasi ini. dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengintegrasikan semua elemen yang diperlukan agar Posyandu di Kabupaten Pinrang bisa menjadi contoh dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Kehadiran DR. Uswatun Hasanah di Rakornas ini juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam mendukung program-program strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, sebagai bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045.(*/)