KOMINFO, Pinrang — Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan akibat kebocoran gas dari mobil tanki milik salah satu perusahaan penyalur gas jenis LPG yang mengalami kebocoran di jalan poros Pinrang Polewali Mandar, Personil Pemadam Kebakaran Pinrang melakukan langkah antisipatif dengan menyiram bagian tanki yang mengalami kebocoran.
Menurut Hamid, salah seorang warga, sedikitnya ada 4 armada dari Pemadam Kebakaran Pinrang yang mondar mandir melakukan penyiraman.
“Kalo saya hitung mungkin sudah 50 tanki yang di siramkan” ungkap Hamid kemudian.
Sejak mengalami kebocoran pada Kamis (29/3) dini hari, beberapa langkah antisipatif dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk menghindari dampak negatif dari kebocoran dari mobil tanki ini.
Langkah tersebut diantaranya melakukan pengalihan arus lalu lintas, agar pengguna jalan yang melintas di tempat kejadian bisa terhindar dari kemungkinan terburuk dari peristiwa ini.
Selain beberapa langkah antisipatif diatas, Pemerintah Kabupaten Pinrang juga menghubungi pemilik perusahaan untuk mengirimkan tenaga tehnis guna mempercepat penanggulangan agar para pengguna jalan dan warga sekitar tidak khawatir akan dampak dari kebocoran mobil tanki ini.
“sudah ada tenaga tehnis yang di hadirkan, dan gas yang ada di dalam tanki sudah kosong” ungkap Drs Mantong, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pinrang yang dihubungi via seluler, Kamis (29/3).
“jadi tadi sekitar pukul 19.00 keadaan sudah aman, tanki sudah dalam keadaan kosong”. tutup Mantong. (*)