KOMINFO, Pinrang — Bupati Pinrang Irwan Hamid melakukan pertemuan dengan para Kepala Sekolah se Kabupaten Pinrang tingkat SD dan SMP, Kamis (9/7/2020) di Aula Kantor Bupati Pinrang. Pertemuan ini dalam rangka jelang memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 di tengah situasi pandemi Covid-19.
Irwan Hamid dalam arahannya menyampaikan terkait kepastian masuk tidaknya siswa dalam tahun ajaran baru ini, khusus wilayah Pinrang masih menunggu zonasi Covid-19 berdasarkan tingkat resikonya.
Irwan Hamid juga mengungkapkan hasil pertemuan dengan Gubernur Sulsel beberapa hari lalu. Menurutnya, masyarakat mempunyai tingkat kepatuhan yang berbeda dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Irwan Hamid mengungkapkan tingkat kepatuhan dan tingkat ketaatan masih sangat jauh.
“Ada yang langsung ikuti dan patuh,
Ada yang nanti berkali-kali disampaikan baru mau ikut, dan ada yang memang tidak mau dengar dan keras kepala”ungkap Bupati.
Jika Kabupaten Pinrang nantinya ditetapkan dalam zona hijau, Bupati minta kepada seluruh Kepala Sekolah agar mengedepankan sikap kehati-hatian terhadap potensi penularan Covid-19 di sekolah. Dalam kesempatan itu, Bupati juga minta kepada para guru untuk memberikan contoh kepada siswanya dalam penerapan protokol kesehatan.
“Kalau memang Pinrang masuk zona hijau, tetap perhatikan protokol kesehatan. Lakukan batasan jam belajar dan jaga jarak, atau jam dibagi. Silahkan berinovasi” terang Bupati.
Sementara jika Pinrang berada di luar zona hijau, Bupati minta agar tetap berpedoman pada instruksi 4 menteri.
“Tetapi kalau di luar zona hijau, tetap perhatikan instruksi 4 menteri” pesan Bupati.”
Diwaktu yang sama, Wabup Alimin menyampaikan bahwa untuk menekan penyebaran Covid-19, mesti dilawan dengan disiplin dan komitmen. Wabup juga menyarankan agar Sistem pembelajaran kita kalau masuk dalam zona hijau, dibagi dalam 50 persen sesuai hari dan materi pembelajaran.(*/)
Sumber : Bagian Humas dan Protokol Pinrang