KOMINFO, Pinrang — Memasuki Hari kedua pada Kegiatan Advocacy Horizontal Learning (AHL) Buang Air Sembarang Nol (Basno) NTB dan Sanitasi Aman KSB Tahun 2020, Rabu (4/2/2020) di Hotel Whales Waves Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Wakil Bupati Pinrang mewakili Bupati Pinrang menjadi pembicara yang dikemas dalam bentuk Talkshow.

Bupati Pinrang dalam hal ini diwakilkan oleh Wakil Bupati Pinrang Alimin diundang untuk menghadiri dan menjadi pembicara berkat prestasi Pemerintah Kabupaten Pinrang yang berhasil meng ODF Kabupaten Pinrang pada tahun 2019 dan mendapatkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2019. ODF atau open Defecation Free adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.

Kepercayaan yang diberikan selaku Narasumber di acara yang dihadiri beberapa Kementerian ini cukup membanggakan bagi Kabupaten Pinrang. Bersama dengan dua Kabupaten lain, yakni Kabupaten Sumbawa Barat -NTB dan Preng Sewu-Lampung, Pemerintah Kabupaten Pinrang dijadikan percontohan terhadap pencapaian Stop BABS/ODF menuju Sanitasi Aman

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan sharing pengalaman dan pembelajaran pencapaian BASNO/Stop BABS/ODF menuju Sanitasi Aman pada setiap kabupaten/kota se-Indonesia pada umumnya dan Provinsi NTB pada khususnya, termasuk Lounching Roadmap BASNO NTB Tahun 2020-2024.

Kegiatan ini juga bermaksud untuk mengidentifikasi pengalaman dan pembelajaran dalam meningkatkan capaian BASNO/Stop BABS/ODF menuju Sanitasi Aman pada setiap kabupaten/kota dalam mewujudkan desa/kelurahan sehat dan cerdas berbasis masyarakat, memantapkan komitmen dan strategi pemerintah setiap kabupaten/kota untuk menjadikan daerahnya 100% Stop BABS/ODF menuju Sanitasi Aman, melakukan advokasi rencana pengelolaan sanitasi aman melalui Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat pada setiap kabupaten/kota, terutama di Provinsi NTB.

Turut ikut dalam kegiatan ini Pemerintah Pusat/Kementerian Menteri PPN/BAPPENAS, Menteri PUPR, dan Menteri Kesehatan (didampingi oleh Dirjen/Direktur/Subdit), Pemerintah Provinsi NTB, Gubernur NTB dan 10 Bupati/Walikota se-Provinsi NTB, didampingi oleh Kepala OPD terkait, serta Ketua TP PKK, Pemerintah Provinsi NTT, Gubernur NTT dan 14 Bupati/Walikota se-Provinsi NTT, didampingi oleh Kepala OPD terkait, Bupati dan Walikota Anggota AKKOPSI Perwakilan selain Provinsi NTB dan NTT, didampingi oleh Kepala OPD terkait Anggota Pokja AMPL/Program Sanitasi, Pimpinan dan Anggota Sekretariat Nasional AKKOPSI, Pimpinan UNICEF dan Mitra Samya (Mitra dari UNICEF), Duta AMPL/UNICEF, Pers, dan Stakeholders Lainnya.(humas pinrang)