KOMINFO, Pinrang — Menyikapi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Pinrang dalam beberapa hari terakhir ini, Bupati Pinrang Irwan Hamid mengumpulkan para agen dan instansi terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Mineral Kabupaten Pinrang, Kamis (9/5/2019) di ruang kerjanya.
Irwan Hamid menegaskan Kelangkaan tabung gas elpiji ini harus secepatnya diselesaikan oleh semua pihak khususnya para agen, Pangkalan dan para pengecer,” Saya beri waktu 3 hari agar kelangkaan ini secepatnya diselesaikan dengan mengambil tindakan yang lebih tegas,” ujar Irwan Hamid.
Langkah tegas dimaksud menurut Irwan Hamid dengan memperketat penjualan dan penyaluran gas elpiji ini agar tepat sasaran kepada masyarakat bukan kepada para pengusaha dan industri.
Menurut Irwan Hamid salah satu penyebab kelangkaan tersebut dimulai dengan keterlambatan pasokan pada waktu bukan Mei kemarin sampai kepada pembelian besar-besaran dari pengusaha ternak ayam dan kebutuhan industri lainnya.
”Untuk itu kami meminta ketegasan dari para agen dan pangkalan dan akan menurunkan pihak satpol PP dan dinas perhubungan agar pembelian gas elpiji untuk keperluan lain tidak lagi terjadi,” tegas Irwan.
Disinyalir lanjutnya jika beberapa daerah tetangga seperti Sidrap dan Polewali Mandar sering membeli gak elpiji diwilayah Kabupaten Pinrang untuk keperluan lain. Untuk itu dirinya akan menurunkan tim terpadu mulai hari Jumat 10 Mei untuk turun langsung mengawasi penyaluran gas elpiji 3 kilogram tersebut .(*/insp01)