KOMINFO, Pinrang — Untuk menstabilkan harga gas LPG 3 kg yang melambung dikarenakan kurangnya stok setelah hari raya idul fitri, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Mineral (Perindagem) Kabupaten Pinrang melakukan operasi gas LPG kemasan 3 kg.
Menurut Kepala Dinas Peridagem Pinrang Hartono Mekka yang ditemui sebelum pelaksanaan operasi, Selasa (19/6/2018) mengungkapkan bahwa, kelangkaan gas LPG kemasan 3 kg dimasyarakat membuat harga melambung dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Olehnya itu pelaksanaan operasi dengan menerapkan sistem zona diharapkan mampu menekan harga dan membuat masyarakat mendapatkan gas LPG kemasan 3 kg dengan harga layak.
Hartono melanjutkan, untuk pelaksanaan operasi dimulai hari ini dengan meyasar 3 kecamatan yakni Watang sawitto, Paleteang dan Tiroang dan masing – masing kecamatan dibagi dalam 2 titik penyebaran.
Untuk tiap titik, hartono melanjutkan ada 560 buah tabung gas LPG kemasan 3 kg yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Jadi tiap titik di setiap kecamatan kami siapkan 560 buah tabung dan kami jual dengan harga 15.500 rupiah, jauh dari harga yang ada dipasaran saat ini yang mencapai 25.000 per tabungnya”. Ungkapnya.
Total ada 3.360 tabung yang disiapkan oleh Dinas Perindagem Pinrang sari 6 titik sebaran per hari untuk menekan harga gas LPG 3kg di tengah masyarakat.
“Semua kecamatan akan mendapat giliran, untuk mudahnya, kami bagi dalam sistem zona seperti hari ini ada 3 kecamatan dengan masing – masing 2 titik sebaran per kecamatan” ungkap Hartono.
Hartono kembali menegaskan, upaya ini murni untuk menekan dan menstabilkan harga gas LPG kemasan 3 kg dipasaran agar tidak menimbulkan keresahan ditengah masyarakat.(*)