KOMINFO, Pinrang — Dalam rangka mensukseskan Eradikasi Penyakit Polio tahun 2020, Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang menggelar Pertemuan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Introduksi Inactivated Polio Vaksin (IPV) di Hotel MS Jl. Sukowati Kota Pinrang, Senin (26/11/2018).

Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang Dyah Puspita Dewi, Kepala Bidang Bina Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Mursalim Bengnga dan Stakeholders dari berbagai lintas sektor.

Dalam sambutannya, Kadis Kesehatan Pinrang Dyah Puspita Dewi mengatakan, Inactivated Polio Vaksin (IPV) ini merupakan vaksin terbaru, dan belum pernah digunakan di Pinrang sebelumnya yang akan digunakan untuk mencegah penyebaran penyakit Polio.

Sebelum diperkenalkan Inactivated Polio Vaksin (IPV) ini, untuk mencegah penyebaran polio, vaksin yang digunakan masih diberikan dengan oral.

Tetapi setelah diperkenalkan Inactivated Polio Vaksin (IPV) ini, nantinya untuk vaksinasi polio akan diberikan dengan cara penyuntikan.

Namun pada masa transisi, tidak serta merta beralih ke Inactivated Polio Vaksin (IPV) ini sepenuhnya, “Pada masa transisi ini vaksin polio oral masih digunakan dan berharap dengan hadirnya IPV akan semakin mempercepat langkah menuju Eradikasi Penyakit Polio di Indonesia di tahun 2020,” ungkapnya. (*)