Pinrangkab.go.id — Keterbatasan Pupuk Subsidi yang dirasakan oleh para petani membuat Pemerintah melalui Kementerian Pertanian harus mengambil langkah antisipatif untuk mengatasi kebutuhan para petani.

Hal ini disampaikan Bupati Pinrang Irwan Hamid Ketika menyerahkan secara langsung Pupuk cair organik secara maraton kepada perwakilan kelompok tani di 4 kecamatan (Lembang, Duampanua, Patampanua dan Paleteang), Kamis (26/8/2021).

Bupati Irwan melanjutkan, upaya ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan jumlah pupuk subsidi jenis Urea dan lainnya yang mana kuota tiap tahunnya tidak dapat dipenuhi.

Pupuk cair organik ini, lanjutnya, digunakan untuk memenuhi kebutuhan para petani dimana 4 botol pupuk organik cair ini dapat digunakan untuk 1 Hektar lahan persawahan.

“Tiap tahun dari jumlah kebutuhan pupuk kimia petani yaitu 28.000 ton, pusat hanya menyetujui sekitar 19.000 ton, Pupuk Cair Organik ini dapat kita gunakan untuk membantu keterbatasan jumlah pupuk subsidi” ungkap Bupati Irwan.

Bupati Irwan juga menghimbau agar proses pembagian pupuk ini dapat diawasi agar tepat sasaran kepada para petani yang membutuhkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pinrang A.Tjalo Kerrang menambahkan, Pupuk cair organik ini dapat meningkatkan unsur hara tanah, sehingga ketergantungan para petani akan pupuk subsidi sedikit demi sedikit dapat dikurangi.

“Kami berharap, pupuk cair organik ini dapat membantu para petani, jumlahnya banyak dan kami harap dapat memenuhi kebutuhan para petani” ungkap Tjalo.

Dalam kegiatan ini, Bupati Irwan didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura A.Tjalo Kerrang dan Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi M.Jenal.(*/)