KOMINFO, Pinrang — Hari ke-22 bulan Ramadhan, Jumat (15/5/2020) ini telah kita lalui di tengah pandemi wabah Covid-19 di Kabupaten Pinrang. “Suasana bulan Ramadhan tahun 2020 ini, memang terasa berbeda yang biasanya kita jalani tiap tahunnya,” tutur Irwan Hamid, Bupati Pinrang saat memimpin rapat dengan para tokoh agama Islam se-Kabupaten Pinrang.
Pada kesempatan ini, Bupati Pinrang, Irwan Hamid dan Wabup, Alimin mengundang beberapa tokoh ormas Islam Kabupaten Pinrang seperti, MUI, BAZNAS, MDI, DMI, BKPRMI, NU, Muhammadiyah, FKUB dan tokoh agama lainnya dalam menyikapi dan membahas situasi perkembangan pelaksanaan Ibadah Puasa di bulan suci Ramadhan dalam rapat di Ruang Rapat Bupati.
Saat rapat, selain menerima masukan dan usulan dari Ormas Islam dan tokoh agama tersebut, hadir juga Dandim 1404 Pinrang Letkol Arm.Lukman Sasono, Kapolres Pinrang Letkol Dwi Santoso,SIK, Sekda Pinrang Ir.Budaya dan Kadis Kesehatan Pinrang Drg.Dyah Puspita Dewi, M.Kes juga ikut memberikan saran pendapat dalam mencermati perkembangan di masyarakat Kabupaten Pinrang yang saat ini sedang mengalami pandemi wabah Covid-19.
Hal ini menjadi perhatian utama Gugus Tugas Covid-19 Pinrang untuk menyikapi situasi perkembangan umat Islam di Kabupaten Pinrang saat memasuki masa ibadah puasa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H.
Dalam kesempatan itu, Irwan Hamid selaku Ketua Gugus menyampaikan dan melaporkan perkembangan situasi bahwa saat ini Pinrang mengalami tren penurunan kasus positif. Namun, lanjutnya, hal ini tidak mengurangi kita untuk selalu tetap waspada, meskipun di beberapa daerah baik nasional, provinsi, Kabupaten/Kota sudah terjadi relaksasi pembatasan aktivitas sosial, tetapi masih ada peluang dan potensi terjadi pelanggaran karena interaksi sosial semakin padat, dengan adanya kurang lebih 7000-an orang berdasarkan data nasional yang akan mudik saat lebaran ke daerahnya masing-masing.
“Alhamdulilah, pencegahan kita semakin bagus berkat kerjasama dan kekompakan semua pihak termasuk masyarakat Pinrang yang sudah sadar akan bahayanya wabah penyakit ini.” kata Irwan Hamid.
Fatwa MUI yang sudah dikeluarkan oleh MUI tanggal 13 Mei 2020, tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri saat Pandemi Covid-19, menjadi hal utama yang dibahas dalam rapat ini.
Irwan Hamid selaku Bupati Pinrang mengajak kepada seluruh peserta rapat yang hadir untuk lebih berhati-hati dan lebih waspada dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H. Kekhawatiran ini yang menjadi pertimbangan utama mencermati perkembangan situasi kemasyarakatan baik dari aspek sosial keagamaan dan kesehatan masyarakat termasuk keselamatan Umat Islam di Kabupaten Pinrang saat situasi wabah penyakit virus Corona-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhirnya, apalagi kekhawatiran akan timbulnya fase kedua penularan wabah penyakit ini.
“Harapan saya, selaku Ketua Gugus Covid-19 Pinrang, atas doa, ikhtiar dan kerja keras kita semua, semoga Pinrang menuju perkembangan penyakit kasus positif ke angka zero. Dan tidak ada lagi angka pertambahan kasus yang signifikan. Saya mengajak marilah kita semua berikhtiar, bertawakal dan terus berdoa agar kita semua masyarakat dapat terhindarkan dari bencana wabah ini,” tutur Irwan Hamid, Ketua Gugus.(*/)
Sumber : Humas dan Protokol Pinrang