KOMINFO, Pinrang — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Makassar melalui Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Siswanto memberikan peringatan akan terjadi cuaca ekstrim di sulawesi selatan bagian barat dimana Kabupaten Pinrang adalah salah satunya.
Hal ini diungkapkan Siswanto melalui aplikasi pesan singkat, Rabu (8/1/2019).
Siswanto melanjutkan, fenomena ini disebabkan adanya peningkatan aktifitas monsun asia yang menyebabkan penambahan massa udara basah yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di Wilayah Provinsi Sulawesi selatan.
Selain akan menyebabkan intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang, Siswanto juga menyebutkan, kondisi ini juga mempengaruhi tinggi gelombang di laut, olehnya itu Siswanto menganjurkan para nelayan untuk tidak melaut pada 4 hari kedepan (9-12 Januari).
Pihak BMKG pun menghimbau masyarakat agar lebih waspada akan terjadinya bencana yang mungkin disebabkan fenomena ini.
Sementara itu, Bupati Pinrang Irwan Hamid beberapa waktu lalu menghimbau warga agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, Irwan pun menegaskan kepada Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk turun langsung membantu warga dalam melakukan mitigasi bencana.(*/).