Pinrangkab.go.id — Bermukim di daerah yang cocok dengan komoditas kopi, Husni Abadi, salah seorang warga kelurahan Betteng Kecamatan Lembang mengambil peluang ini untuk memberdayakan para petani hutan lokal di wilayah tempat tinggalnya.
Bermula dengan menanam kopi untuk konsumsi pribadi, saat ini, Badi sapaan akrabnya mampu memberikan tambahan penghasilan kepada penduduk lokal di wilayahnya.
Usaha ini dirintis Badi 3 tahun lalu saat covid-19 merebak dan membuatnya berfikir keras untuk mencari sektor usaha yang dapat memanfaatkan potensi para petani hutan lokal di wilayah tempatnya bermukim.
Pada akhirnya, melihat usaha yang dirintis Badi, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup akhirnya memberikan bantuan 59 ribu bibit kopi robusta untuk dikembangkan oleh para petani hutan di Betteng.
2 tahun kemudian, bibit kopi yang telah ditanam oleh petani hutan lokal ini akhirnya berbuah dan telah dapat dipanen.
namun kendala yang kemudian muncul adalah tidak adanya alat pemroses biji kopi sehingga dapat bernilai ekonomis bagi para petani.
Pada akhirnya, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup kembali memberikan bantuan berupa alat pemroses biji kopi hingga alat sangrai modern yang dapat dipakai untuk memproses biji kopi hasil panen para petani.
Saat ini, Badi mengakui, kopi hasil para petani Kelurahan Betteng sudah menjadi kopi andalan salah satu warung kopi terkenal di Kota Pinrang.
Selain itu, kopi giling yang telah dikemas juga sudah menjadi produk andalan pecinta kopi dari dalam maupun luar Kabupaten Pinrang.(*/)