Pinrangkab.go.id — Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) dr. H.Ramli Yunus,M.Kes membuka secara langsung kegiatan Sosialisasi Aplikasi Ikhtiar Menzerokan Stunting (Inzting), Selasa (7/11).
Ramli mengungkapkan, aplikasi ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dalam mengambil kebijakan dalam upaya penurunan angka stunting.
Ramli pun mengungkapkan bahwa, prevalensi stunting pada tahun 2024, menargetkan angka prevalensi pada posisi 14% dan ini, lanjutnya merupakan target nasional.
Olehnya itu, selain berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pinrang bersama TPPS, Aplikasi Inzting ini dapat melengkapi upaya – upaya ini untuk memenuhi target nasional penurunan stunting.
Sekedar untuk diketahui, aplikasi Inzting merupakan inisiasi Pj.Gubernur Sulawesi Selatan Dr.Bahtiar Baharuddin yang di luncurkan beberapa waktu lalu.
Aplikasi ini, diharapkan dapat berjalan dengan baik dan menyeluruh di semua Desa/Kelurahan pada bulan november ini setelah tahapan sosialisasi dan pengenalan aplikasi selesai dilakukan.
Pada kegiatan ini, hadir Tim Teknis / Evaluator Inzting Sultan Rakib,SS,MM , Koordinator Satgas TA stunting Provinsi Sulawesi Selatan Andi Irfanji,SKM,M.Kes, Penata KKB Ahli Muda DP3A-Dalduk KB Provinsi Sulawesi Selatan A.M.Yusuf Satria MK,S.Sos, Camat Watang Sawitto A.Sinapati Rudi, Camat Paleteang A.Tambero, Sekretaris Dinas P2KBP3A M.Arfah, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Pengelola Gizi PKM, penyuluh KB dan Para Operator Izting Pinrang. (*/Saridah)