Pinrangkab.go.id – Bupati Pinrang Irwan Hamid membuka secara langsung kegiatan Rembuk Stunting yang merupakan salah satu upaya untuk membicarakan dan berembuk dengan berbagai elemen terkait problem stunting di Kabupaten pinrang.
Kegiatan ini digelar di Hotel MS Pinrang, Kamis (1/4/2021) dengan menghadirkan pihak – pihak yang berkompeten untuk program eleminasi stunting dari Bumi Marennu Pinrang.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan mengungkapkan bahwa, penanganan stunting di Kabupaten Pinrang dilakukan dengan simultan karena menurut Bupati Irwan permasalahan stunting ini berdampak serius pada kualitas Sumber Daya Manusia.
Lebih Lanjut Bupati Irwan mengungkapkan, di Kabupaten pinrang sendiri pada tahun 2019 berdasarkan Riskesdas, prevelensi stunting di kabupaten pinrang berada pada angka 43, 6% dan pada tahun 2020 menurun pada angka 26,60% menurut Survey Status Gizi Balita.
Sementara itu, menurut Hasil entryan pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat berada pada angka 10,97% pada tahun 2019 dan pada tahun 2020 menurun pada angka 8,72%.
Hal ini, lanjut Bupati Irwan diharapkan mampu menjadi cambuk agar penanganan pemberantasan stunting terus berlanjut di Kabupaten pinrang.
“ Upaya percepatan pencegahan stunting akan lebih efektif apabila intervensi gizi spesifik dan sensitive dilakukan secara konvergensi” Ungkap Bupati Irwan.
Bupati Irwan juga mengungkapkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Pinrang juga mempunyai sebuah Inovasi dalam hal penanganan Stunting ini.
“Inovasi Kolase Pro Insting (Konvergensi Lintas Sektor dan Program untuk Intervensi Stunting), saya harap Inovasi ini harus berkesinambungan” tutup Bupati Irwan. (*/).