KOMINFO, Pinrang – Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang memberangkatkan 21 orang relawan medis Publik Safety Center (PSC) 119 ke lokasi bencana Gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat.
Gempa dengan Kekuatan 7,0 SC yang terjadi pada Minggu (5/8) merupakan bencana yang banyak memakan korban dan sampai saat ini masih dilakukan evakuasi korban di sisa reruntuhan bangunan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang dr. Ramli Yunus yang ditemui Rabu (8/8) mengungkapkan bahwa, Tim Relawan Medis PSC 119 tergabung dalam tim yang dipimpin oleh Prof Dr dr Idrus Paturusi SpBO. dan Tim Medis Universitas Hasanuddin yang merupakan bagian dari tim tanggap darurat.
Mereka bersama-sama dengan tim dari Public Safety Center (PSC) dari beberapa kabupaten/ Kota di Suawesi selatan untuk berangkat ke Lombok untuk menolong para korban yang menjadi korban dari dahsyatnya gempa.
Lebih lanjut Ramli mengatakan, pengiriman tenaga bantuan medis berawal dari informasi tim PSC 119 Makassar untuk meminta kesediaan personil dari Pinrang untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Lombok.
“Personil PSC 119 Pinrang selanjutnya bergabung PSC se-Sulselbar dan alhamdulillah sudah melaksanakan tugas kemanusiaan disana, sekarang sudah memasuki hari ke 3 (tiga)”, ujarnya.
Tim PSC 119 Pinrang dibekali dengan beberapa peralatan medis dan obat-obatan, semuanya diharapkan mampu dimaksimalkan untuk menolong pasien yang masuk dalam kategori darurat dan perlu pertolongan secepatnya.
“Kami bawa peralatan medis juga. Ini akan digunakan untuk menolong nantinya,” tutup Ramli. (*)