KOMINFO, Pinrang — jelang melonjaknya kendaraan pada arus balik tahun ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Pinrang ikut serta dalam operasi ketupat yang merupakan operasi gabungan Satuan Lalu lintas (Satlantas) dan beberapa unsur termasuk Dishub sendiri.
Operasi ini dikhususkan untuk memberikan rasa aman kepada para pengguna jalan terutama yang melakukan tradisi mudik ke kampung halaman untum merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Kepala Dinas Perhubungan Pinrang Drs.Mantong yang ditemui di Posko Operasi Ketupat yang berlokasi di Depan Masjid Agung Al-Munawwir, Sabtu (16/06/2018) mengungkapkan bahwa, Operasi ini diselenggarakan jelang dan pasca perayaan hari raya Idul Fitri.
Operasi ini dikhususkan untuk memberikan rasa aman kepada para pengguna jalan terutama yang melakukan tradisi mudik ke kampung halaman untum merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Mantong melanjutkan, puncak arus mudik tahun ini terpantau 3 sampai 2 hari sebelum Perayaan Hari Raya Idul Fitri, karena pada dua hari tersebut menurut pantauan pihaknya terjadi lonjakan kendaraan yang melalui jalur trans sulawesi termasuk yang membentang di Kabupaten Pinrang.
Hal ini memang menjadi kebiasaan setiap tahun, karena Pinrang merupakan Kabupaten paling utara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Barat.
Mantong berharap kesadaran bagi para pengguna jalan agar bisa mematuhi semua peraturan lalu lintas agar keamanan di jalan terutama saat mengendarai kendaraan bisa terpenuhi dan menghindari terjadinya kecelakaan.
Selain itu, Mantong berpesan kepada pengguna kendaraan roda dua dan empat jika merasakan lelah agar beristirahat dan tidak memaksakan diri dalam mengemudikan kendaraan.
Menurut mantong, salah satu hal utama penyebab terjadinya kecelakaan adalah karena faktor human error dimana pengemudi masih memaksakan diri mengemudikan kendaraan meski dalam keadaan sangat letih dan lelah.
“Jika lelah, harap beristirahat, jangan dipaksakan mengemudi dalam keadaan lelah” tutupnya. (*)