KOMINFO, Pinrang — Kegiatan positif dilaksanakan Remaja Musholla (Remus) SMA Negeri 7 Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang, yang menggelar Panel Diskusi Mencegah Terorisme dan Radikalisme yang dirangkaikan dengan Buka Puasa Bersama, Senin (4/5/2019) di halaman SMA Negeri 7 Pinrang.
Panel Diskusi tersebut menghadirkan Narasumber Kapolres Pinrang yang diwakili oleh Kasat Binmas AKP Adinal Alam, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang yang diwakili oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Mattiro Bulu Idris Muhammad dan dibuka oleh Kepala UPTD SMA Negeri 7 Ikhwan Matu.
Dalam materinya Kasat Binmas menguraikan jika selama ini ungkapan teroris menjadi cap bagi umat Islam, padahal dulu aksi teror ini juga dilakukan oleh penganut agama lainnya.
Kata Adinal Alam, terorisme ini harus menjadi musuh bersama dan dipupuk sejak dini melalui sekolah dan dunia pendidikan.
Demikian juga dengan paham radikalisme yang harus diwaspadai khususnya oleh generasi muda dalam hal ini para siswa si sekolah.
”Baik terorisme maupun radikalisme menjadi musuh kita, dan menjadi tanggung jawab bersama,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala KUA Mattiro Bulu Idris Muhammad pada pemaparan materinya mengajak para siswa untuk memahami lebih mendalam apa yang menjadi doktrin utama para terorisme ini dengan embel-embel jihad.
Kata Idris, bagi siswa jihad sebenarnya itu adalah menuntut ilmu dengan belajar dibangku sekolah.
Dirinya mengharapkan agar generasi muda lebih selektif dalam menghadapi berbagai paham terorisme dan radikalisme yang banyak bertebaran di media sosial.
”Jihad sebenarnya bagi siswa itu adalah belajar menuntut ilmu dan harus pintar dalam bermedia sosial yang banyak disusupi paham terorisme dan radikalisme,” harapnya.
Sebelumnya kepala UPTD SMA Negeri 7 Ilhwan Matu mengatakan jika kegiatan ini merupakan yang pertama kakinya digelar di sekolah dan menjadi upaya bersama antara siswa dan tenaga pendidik untuk mencegah Terorisme dan radikalisme sejak dini.
Panel Diskusi yang mengambil tema Mencegah Radikalisme dan terorisme dikalangan pelajar untuk menciptakan lingkungan yang aman damai, ini digelar oleh Remus bekerjasama dengan Polres, Pemrov Sulsel, Pemda Kabupaten Pinrang, Kemenag dan Komite Sekolah. (*)