KOMINFO, Pinrang – untuk mendukung pengelolaan perikanan budidaya yang efektif tentu tidak terlepas dari 3 unsur yang sangat penting dan saling terhubung, ke 3 unsur ini adalah unsur lingkungan, social ekonomi serta unsur system pengelolaan yang dilakukan.

Dalam upaya meningkatkan performa dan keberlanjutan perikanan budidaya, FAO mulai memperkenalkan konsep pendekatan lingkungan dalam pengelolaan budidaya perikanan yang dikenal dengan Ecosystem Approach to Aquaculture (EAA), yang selanjutnya disebut sebagai akuakutur dengan pendekatan ekosistem (ADPE) yang mengarahkan pengelolaan perikanan budidaya yang lebih bertanggungjawab.

ADPE merupakan strategi untuk mengintegraskan kegiatan perikanan budidaya dengan aspek lingkungan yang lebih luas dengan menyeimbangkan hubungan aspek sosial dengan lingkungan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Langkah pelaksanaan ADPE di Indonesia dimulai dengan inisiasi penyusunan Pedoman Umum (Pedum) ADPE, yang diprakasai oleh kerjasama antara Ditjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan WWF-Indonesia.

Mengawali implementasi ADPE di Indonesia, dipertimbangkan untuk dilaksanakannya Pilot Proyek Implementasi EAA pada beberapa daerah yang dinilai potensial, diantaranya Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Pemilihan daerah Pinrang sebagai pilot proyek tersebut didasarkan atas beberapa pertimbangan, antara lain Pinrang Memiliki potensi pengembangan buiddaya perikanan (akuakultur) yang cukup besar (air payau, laut dan air tawar), disamping itu di Kabupaten pinrang terdapat berbagai ragam jenis kegiatan budidaya perikanan yang sudah dikembangkan dan secara nyata telah memberikan nilai tambah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta Tingkat kepedulian Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam mengelola lingkungan yang dinilai cukup tinggi.

Selanjutnya, dalam upaya mempersiapkan perencanaan pelaksanaan pilot proyek ADPE di daerah Pinrang tersebut, perlu dilakukan kegiatan pre assesment, yaitu berupa observasi lapangan ke daerah untuk mendapatkan data dan informasi yang terkait dengan indikator ADPE.

Berdasarkan hasil pre assesment tersebut dilakukan penyusunan rencana implementasi ADPE untuk disosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) terkait di daerah tersebut untuk diimplementasikan.

Selasa, (27/3) dilakukan Pertemuan Koordinasi (dan FGD) dengan SKPD Daerah Pinrang yang dihadiri oleh pihak dari KKP melalui Ditjen Perikanan Budidaya, DKP Propinsi Sulsel, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup pihak dari Bappeda, Dinas PSDA, Dinas Perindagem, Kesbangpol WWF, Pelaku usaha tambak, Pakan, Hatchery, Rumput Laut, Penyuluh Perikanan di Aula Dinas Perikanan.

Iman I. Barizi dari Ditjen Perikanan Budidaya mengatakanTujuan kegiatan ini menyampaikan informasi (mensosialisasikan) kepada stakeholder di daerah yang bersangkutan tentang pengertian ADPE dan rencana kegiatan pre assesment yang akan dilakukan, mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan indikator ADPE, dari SKPD di lingkungan Pemkab Pinrang, masyarakat pembudidaya ikan maupun instansi lain yang relevan, dan mendapatkan masukan dari stakeholder tentang hal-hal penting yang perlu mendapat perhatian dalam penyusunan rencana maupun impelementasi ADPE di daerah tersebut “

Kepala Dinas Perikanan Ir Budaya mengapresiasi kegiatan tersebut dan segera melakukan pertemuan dengan Bupati Pinrang dengan melibatkan stake holder terkait.

Beberapa kegiatan yang dilakukan pada Kegiatan Pre Assesment Persiapan Implementasi Akuakultur Dengan Pendekatan Ekosistem (ADPE) di Kabupaten Pinrang selama 7 hari dari tanggal 25 sampai dengan 31 Maret 2018 oleh Tim dari KKP antara lain Koordinasi Dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi selatan, Pertemuan Koordinasi (dan FGD) dengan SKPD Daerah Pinrang, Penyampaian kuisioner dan list data yang perlu dipersiapkan oleh SKPD, Observasi lapangan ke kawasan budidaya perikanan (tambak) di wilayah Suppa, Observasi lapangan lanjutan ke kawasan budidaya air payau dan budidaya laut di daerah yang potensial, Koordinasi untuk mendapatkan data dan informasi serta saran dan masukan dari SKPD terkait dengan ADPE, Pertemuan Tim dengan Dinas KP Pinrang untuk memnformulasi awal rencana umum implementasi ADPE di daerah Pinrang