KOMINFO, Pinrang – Dalam rangka memperingati World Oral Health Day (WOHD) Dinas Kesehatan Pinrang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang menggandeng Yayasan Peduli Negeri (YPN) dan Unilever melaksanakan Penyuluhan dan Sikat Gigi bersama di Kompleks SD Mabbulo Sibatang, Rabu (21/03).
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SD Negeri 3 Pinrang, SD Negeri 4 Pinrang, SD Negeri 6 Pinrang, SD Negeri 12 Pinrang, SD 250 Pinrang dan SD Inpres Bertingkat.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes yang didampingi oleh Kabid Binkesmas Dinkes Pinrang dr. Amtsyir Muhadi, M.Adm. Kes, Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Sriwati, SKM, M.Kes, dan Yayasan Peduli Negeri yang diwakili oleh Ibrahim, S.Kep, CHCHT serta Guru Pembina dari sekolah masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan Pinrang menyampaikan apresiasi kepada YPN dan Unilever yang memberikan sumbangsih pengetahuan dan pemahaman kepada anak didik tentang pentingnya sikat gigi guna menciptakan generasi yang sadar akan kesehatan.
“Semoga Yayasan Peduli Negeri dan Unilever kedepan bisa meningkatkan kegiatan kerjasama dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat ”, harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala SD Inpres Bertingkat H.Tajuddin Mase, S.Pd, M.Si yang mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Pinrang yang bekerjasama dengan Yayasan Peduli Negeri (YPN) dalam memberikan pengetahuan tentang kesehatan gigi kepada siswa-siswinya.
Drg. Bertha Yestiani selaku fasiilitator dihadapan siswa-siswi sekolah menjelaskan tentang pembiasaan menggosok gigi dua kali sehari pada pagi dan malam hari sebelum tidur; melakukan pemeriksaan gigi rutin setiap enam bulan sekali; serta menjauhi faktor risiko yang dapat mengakibatkan kerusakan gigi.
Disela kampanye Kabid Binkesmas dr. Amtsyir menyampaikan bahwa kegiatan sikat gigi bersama ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia dan juga sebagai upaya peningkatan pengetahuan anak sekolah akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Lebih lanjut Amtsyir mengungkapkan bahwa kebiasaan untuk mengenalkan kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak anak berusia dini bukanlah hal yang mudah karena menurutnya perlu kreatifitas dan konsistensi orang tua dalam menerapkan pembiasaan hidup sehat.(*)