KOMINFO, Pinrang – KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) Kabupaten Pinrang ikut menggelar Gerakan Coklit (Cocokkan dan Teliti) yang dicanangkan oleh KPU Pusat yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Sabtu (20/1).

Gerakan ini merupakan gerakan untuk mencocokkan data pemilih dalam menghadapai perhelatan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak pada Juni mendatang.

Harna salah seorang petugas dari KPUD Pinrang menjelaskan bahwa, setiap penyelenggara atau panitia pemungutan suara di wajibkan untuk mencoklit sedikitnya 5 rumah yang berada di daerah tempat pemungutan suara.

Harna melanjutkan, selain untuk memulai pencocokan dan teliti data pemilih, hal ini merupakan gerakan serentak untuk memecahkan rekor MURI (Musium Rekor Indonesia) dalam pencocokan data pemilih terbanyak.

Maraknya penggelembungan suara dalam beberapa penyelenggaraan pemilihan langsung membuat KPU harus berfikir keras, salah satu upaya untuk meminimalisir hal ini adalah dengan melakukan pencocokan dan teliti data setiap wajib pilih yang dilakukan oleh setiap PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang tersebar di setiap Desa / Kelurahan, yang kemudian bertanggung jawab langsung kepada masing – masing KPUD Kabuupaten / Kota. (*)