KOMINFO, Pinrang — Salah satu bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam mensejahterakan masyarakatnya adalah mendorong peningkatan ekonomi keluarga terutama dalam merangsang tumbuhnya wirausaha mikro yang berskala home industri.
Industri kecil adalah pelaku ekonomi yang resistant terhadap gonjang ganjing perekonomian, oleh sebab itu pelaku usaha dalam skala mikro dan menengah harus senantiasa mendapat dukungan baik berupa pelatihan – pelatihan dan pengutan terhadap jaringan klaster industri.
Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM) menggelar Diversifikasi Pengolahan Pisang guna membina pelaku usaha industri skala kecil dan menengah yang diadakan di Kelurahan Pammase Kecamatan Tiroang Rabu (22/11).
Diversifikasi ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada para ibu rumah tangga tentang bagaimana mengolah pisang menjadi makanan laik jual dan menambah keanekaragaman produk olahan berbahan dasar pisang sehingga mampu menambah penghasilan keluarga.
Diversifikasi ini sendiri diikuti oleh beberapa ibu rumah tangga yang bermukim di Kelurahan Pammase yang termasuk daerah penghasil pisang di Kabupaten Pinrang.
Buah Pisang sejak dulu dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan gizi, serat dan vitamin yang cukup, penyajiannya pun hanya terbatas sebagai pencuci mulut sehabis makan.
Tingginya produksi pisang di Kelurahan Pammase bisa menjadi kekuatan tersendiri sehingga pelaku industri kecil skala rumah tangga khususnya Ibu rumah tangga mampu menghasilkan produk hasil olahan pisang yang beragam. Hasil inilah yang diharapkan selepas diversifikasi oleh dinas Perindag ESDM Pinrang dilaksanakan.(*)