KOMINFO, Pinrang — Kegiatan ekstrakurikuler sejak dulu diterapkan oleh Kementerian Pendidikan sebagai pelajaran tambahan guna menambah pengetahuan para siswa dan juga sebagai sarana membetuk karakter generasi muda pelanjut yang duduk di bangku sekolah.
Kepanduan, atau yang kita kenal dengan Gerakan Pramuka adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang banyak di terapkan di sekolah sekolah sebagai sebuah upaya mengajarkan para siswa untuk hidup mandiri, saling membantu, memiliki karakter kuat dan berbagai keterampilan untuk hidup mandiri.
Gerakan Pramuka, adalah kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih oleh SMPN Satu Atap Salimbongan Desa Ulusaddang Kevamatan Lembang sebagai sarana pembelajaran bagi siswanya untuk dapat mencintai alam dan pembentukan karakter.
SMPN ini rutin menggelar pelatihan Pramuka sekali dalam sepekan di halaman sekolah dan mengajarkan beberapa keterampilan yang umumnya diajarkan kepada anggota Pramuka.
Mendirikan tenda, simpul menyimpul sampai dengan pelatihan sandi semaphore diajarkan sesuai tingkatan sehingga para siswa mampu menguasai berbagai keterampilan secara bertahap.
Menurut Kepala Sekolah SMPN Satu Atap Salimbongan, Corawali, yang ditemui di sela sela pelatihan, Sabtu (25/11) mengungkapkan bahwa, Meskipun terbilang jauh dari pusat kota Pinrang, Siswanya antusias dalam kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka ini, karena dari 141 orang siswa nya, 50% ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Corawali juga menilai, Kegiatan seperti ini dinilai positif dan mampu menumbuhkan rasa empati dan saling membantu para siswa.
Corawali pun mengungkapkan bahwa tahun depan kegiatan Pramuka akan lebih di giatkan lagi sebagai kegiatan ekstrakurikuler andalan bagi SMPN Satu Atap Salimbongan.(*)