Pinrangkab.go.id — Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar Sosialisasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (26/8) ini dihadiri oleh Pj. Bupati Pinrang, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang A.Calo Kerrang, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Kepala Desa/Lurah, dan sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Pinrang menekankan pentingnya netralitas ASN dalam menjaga keadilan dan kelancaran jalannya Pemilihan Umum Kepala Daerah yang akan dilaksanakan pada November mendatang.

Dirinya juga menegaskan bahwa netralitas ASN merupakan salah satu kunci utama untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Netralitas ASN bukan hanya soal kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga tanggung jawab moral dalam mendukung proses demokrasi yang adil dan transparan. Oleh karena itu, saya harapkan seluruh ASN di Kabupaten Pinrang untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis yang dapat mengganggu jalannya pemilihan,” ujar Pj. Bupati Ahmadi Akil.

Lebih lanjut, Pj. Bupati Ahmadi Akil juga mengingatkan agar seluruh ASN terus menjalankan tugas dan fungsinya dengan profesional dalam melayani masyarakat.

Dirinya juga meminta kepada para pimpinan OPD, Camat, dan Kepala Desa/Lurah untuk memastikan bahwa seluruh bawahannya memahami dan mematuhi aturan terkait netralitas ASN.

Kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh ASN yang hadir sebagai upaya membangun kesepahaman bersama terkait netralitas ASN pada Pilkada mendatang.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilkada.

Kegiatan turut dihadiri Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan Andarias Duma, Ketua KPU Pinrang M.Ali Jodding serta Ketua Bawaslu Pinrang Andi Fitriani Bakri.

Dengan adanya pemahaman yang kuat tentang pentingnya netralitas ASN, diharapkan seluruh tahapan pemilihan dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat secara adil dan jujur.(*/)

Foto : Mujono