KOMINFO, Pinrang — Menciptakan pelayanan publik yang handal adalah harapan setiap organisasi pemerintah baik itu ditingkat kementerian, lembaga negara terlebih lagi bagi Pemerintah Kabupaten / Kota yang notabene bersentuhan langsung dengan masyarakat sebagai penerima manfaat.

Menghadirkan pelayanan yang tidak memakan waktu, tenaga dan birokrasi berbelit belit menjadi satu keunggulan tersendiri yang dituangkan dalam berbagai ide dan gagasan dalam bentuk inovasi pelayanan publik.

Tahun 2020, 10 Inovasi Pemerintah Kabupaten Pinrang berhasil ikut serta dalam sebuah program penjaringan inovasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang diberi nama Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik).

Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Daerah Kabupaten Pinrang Syamsumarlin, Kamis (14/5/2020).

Sumarlin melanjutkan, ke 10 inovasi milik Pemerintah Kabupaten Pinrang ini telah melalui seleksi oleh admin Kabupaten dalam hal ini Bagian Ortala.

Setelah di kirimkan melalui sistem daring, 10 Inovasi iji dinyatakan layak untuk ikut serta berlaga dalam Sinovik tahun 2020 bersama ratusan inovasi dari Kementerian, lembaga, Pemerintah Provinsi, kabupaten / kota dari seluruh Indonesia.

“Kami berharap, ditahun berikutnya, akan lebih banyak lagi inovasi dari setiap OPD, demi menghadirkan pelayanan publik yang handal” ungkap Sumarlin.

Sementara itu, Bupati Pinrang Irwan Hamid beberapa waktu lalu berharap, setiap OPD meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik itu meningkatkan layanan konvensional yang selama ini dilakukan namun akan lebih baik lagi jika pelayanan publik ini diikuti dengan inovasi – inovasi yang mempu memangkas birokrasi sehingga tidak berbelit-belit. (*/)

Daftar Inovasi Pemerintah Kabupaten Pinrang yang berlaga dalam Sinovik 2020 :

  1. Peternak Cerdas ZERO WASTE PRODUCTION SYSTEM (Penerapan Teknologi Peternakan Cepat, Akurat dan Dinamis dengan Sistem Produksi Nol Limbah) Perlindungan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Disnakbun.
  2. PELANGI HATI DI TAMAN BUNGA SORGA (Pengawalan dan Pendampingan Berkelanjutan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan Unggulan Sistem Organik), Dinas Ketahanan Pangan.
  3. KOBASS KOTA BUNGA CITRA DUNIA (Kopi Basseang Komoditi Tanaman Perkebunan Unggulan dengan Cita Rasa dan Aroma Mendunia), Dinas Peternakan dan Peekebunan.
  4. SIAP BOSS (Sistem Informasi dan Aplikasi Perizinan Berbasis Online Single Submission), Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
  5. One Click for One Document, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
  6. Pusat Pelayanan Informasi dan Pengaduan (PINDU), Bagian Ortala.
  7. JARI SAYA (Jejaring Puskesmas Salo dan Mesjid Raya) Puskesmas Salo.
  8. Klinik Belajar RBC (Ruang Belajar Ceria) SDN 8 Pinrang.
  9. SI BANG TOYIB (Sistem Inovasi Pengembangan Tanaman Obat Terintegrasi dengan Pengobatan Tradisonal), Puskesmas Batulappa.
  10. SI BANG JALI (Sistem Inovasi Pengembangan Jaringan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Keluarga) Puskesmas Batulappa.